SUMENEP - Kegiatan budidaya jagung di wilayah binaan Kodim 0827/Sumenep hingga saat ini masih terus berlanjut.
Hal ini di buktikan oleh salah petani binaan Koramil 0827/05 Lenteng, hingga saat ini masih membudidayakannya.
Mengenai pengairan, sebagian besar petani di Desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng masih bergantung pada air hujan.
Untuk mensiasati hal tersebut, pengelolaan air harus diusahakan secara optimal, yaitu tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran.
Babinsa Koramil 0827/05 Lenteng Serka Syaiful mengatakan saat ini pihaknya membantu petani membuat saluran air menggunakan pipa paralon.
Hal itu untuk memudahkan petani di saat musim kemarau untuk mengairi ladangnya.
Baca juga:
Kasad : TNI-AD Alirkan Air Untuk Negeri
|
"Pembuatan saluran air ini, antisipasi nanti saat musim kemarau akibat ketidak cukupan pasokan air hujan perlu disiasati dengan berbagai upaya, seperti pembuatan saluran menggunakan pipa paralon saat ini, " ujarnya. Kamis (8/2/2024).
Ia mengatakan pembuatan saluran air tersebut menggunakan metode alur. Dengan metode ini air diberikan melalui alur-alur di sepanjang baris tanaman.
"Untuk tanah tegalan sangat cocok menggunakan metode alur, jadi air itu di alirkan lewat alur sepanjang baris tanaman, sehingga efisien dan tingkat pertumbuhan tanaman jagung maksimal, " imbuh Serka Syaiful.