Dandim 0827/Sumenep Bersama Forkopimda Pantau Pengamanan Malam Tahun Baru 2022

SUMENEP - Dandim 0827/Sumenep bersama Forkopimda memantau perayaan pergantian malam tahun baru di sejumlah pos pengamanan di Kabupaten Sumenep pada Ju'mat malam 31/12/2021.

Adapun lokasi yang di tinjau langsung diantaranya pos pengamanan yang ada di Pelabuhan Kecamatan Kalianget, dan Terminal Arya Wiraraja dan pos pelayanan terpadu di Taman Potre Koneng (Taman Bunga) Kecamatan Kota Sumenep. Sabtu (01/01/2022) 

Baca juga: Forkopimda Jatim dan Kepala BNPB Rapat Koordinasi Kesiapan Penanganan Pelaku Perjalanan Luar Negeri di Bandara Juanda

Dandim Letkol Inf Nur Cholis, A. Md mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka monitoring kegiatan di pos pos untuk memastikan situasi kondisi di wilayah tersebut bisa terkendali oleh petugas dan tidak ada perayaan tahun baru yang menyebabkan kerumunan.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi Serentak di 34 Provinsi, Kapolri: Lebih Baik Kumpul Keluarga di Rumah saat Tahun Baru

“Saya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memantau pos pengamanan, untuk memastikan kondisi perayaan tahun baru berjalan dengan lancar dan aman, tidak ada perayaan yang dapat menyebabkan kerumunan” ujarnya

Hal itu dilakukan karena Pemerintah Kabupaten Sumenep memberlakukan larangan perayaan tahun baru guna menghindari lonjakan Covid-19 saat malam tahun baru, sehingga Pemkab Sumenep membatasi mobilitas masyarakat. 

Baca juga: Perdana Tahun 2022, Inilah Pesan KASAD Dalam Amanat Upacara Bendera Yang Dibacakan Oleh Dandim 0827/Sumenep

Sedangkan larangan melakukan perayaan tahun baru 2022 diatur dalam inmendagri Nomor 66 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada saat natal dan tahun baru 2022.

Baca juga: Sematkan Bintang Bhayangkara Pratama, Kapolri Komitmen Terus Lakukan Pembenahan Organisasi dan Pelayanan

Pihaknya bangga dengan kepatuhan masyarakat yang tidak merayakan pergantian tahun baru 2022 dengan kegiatan hura-hura, karena berdasarkan hasil pantauan di sejumlah titik tidak menemukan ada  kegiatan atau masyarakat yang berkumpul baik di jalan atau tempat lainnya.

“Kami apresisasi kepatuahn mereka, karen tidak merayakan malam pergantian tahun baru 2022 dengan euforia atau kegiatan berlebihan untuk mencegah kerumunan, karena kita tau pademi COVID-19 belum berakhir, apalagi muncul varian baru yang mulai masuk ke Indonesia, ” tuturnya.

Baca juga: Forkopimda Jatim Peringati Hakordia 2021