SUMENEP - Dandim 0827 Letkol Inf Nur Cholis, A.Md bersama Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya, S.I.K, SH, MH dengan jajarannya melakukan Operasi Gabungan dalam Rangka Monitoring Stabilitas harga Minyak Goreng Curah yang melebihi Harga Eceran Tertinggi di wilayah Kabupaten Sumenep, Jumat (27/05/2022).
Kali ini Operasi Gabungan dilaksanakan di Toko Puger pemilik Toko Haji Mariyam, Toko Taretan milik Bapak Imam Fauzi dengan beberapa toko lainnya yang berada di Daerah Kabupaten Sumenep, Sinergitas yang solid antara TNI – Polri Kabupaten Sumenep nampak solid saat melakukan sidak ketersediaan dan harga eceran minyak goreng di wilayah teritorialnya.
Letkol Inf Nur Cholis, A.Md. menuturkan sesuai arahan dari pemerintah pusat, Forkopimda wajib mengawasi, mengawal dan memastikan distribusi minyak goreng dengan Tujuan agar tidak terjadi kelangkaan dan harga tinggi.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
“Stok minyak goreng di Kabupaten Masih aman. Kita juga berupaya bersama-sama menjaga harga minyak goreng di pasaran bisa tetap terkendali, ” ujar Dandim 0827.
Lebih lanjut Dandim 0827/Sumenep mengatakan, Jajaran TNI - Polri di Kabupaten Sumenep akan terus memantau dan memonitoring situasi distribusi baik stok dan harga minyak goreng di pasar-pasar tingkat bawah dan bertemu secara langsung dengan masyarakat.
”Diharapkan tidak ada ditemukan penimbunan minyak serta harga minyak goreng yang melebihi harga eceran di wilayah Kabupaten Sumenep sehingga harga kebutuhan minyak dapat terkendali dan stok kebutuhan minyak goreng sesuai dengan apa yang kita harapkan ” ungkap Dandim 0827.
Senada dengan Dandim 0827 Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya, S.I.K, SH, MH juga menekankan kepada Distributor minyak yang ada di wilayah Kabupaten Sumenep agar tidak ada penimbunan minyak dan stabilitas harga minyak goreng melebihi harga eceran tertinggi sehingga menghindari terjadi kelangkaan minyak di masyarakat.
”Kami berharap distributor minyak di Kabupaten Sumenep tidak ada minyak yang melebihi harga eceran tertinggi sehingga tidak terjadi kelangkaan minyak di masyarakat. ” ungkap Kapolres Sumenep.