SUMENEP - Sesosok mayat laki - laki ditemukan warga di pinggir Perairan Laut Dusun Tanjung, Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Senin (16/5/2022) sekira pukul 05.00 WIB.
Mayat berjenis laki - laki memakai baju lengan panjang berwarna merah pada saku kiri warna biru dongker bertuliskan OPAK 2014 dan memakai celana dalam warna coklat krem dalam keadaan kondisi membusuk sehingga tidak bisa dikenali.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti.S., S.H mengatakan, penemuan mayat tanpa identitas berjenis laki - laki, pada saat Mistun warga asal Dusun Tanjung, Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep bekerja untuk kontrol rumput laut miliknya di area pembudidayaan rumput laut terbuat dari bambu berjarak kurang lebih 20 meter dari pinggir pantai dengan kondisi sudah membusuk.
Baca juga:
Pejalan Kaki di Sumenep Tewas Ditabrak Motor
|
Saksi Mitsun terkejut ketika melihat sesosok mayat pria tanpa identitas dengan posisi telungkup, " ungkapnya.
Selanjutnya dengan adanya penemuan mayat tanpa identitas tersebut, saksi Mistun mengubungi perangkat Pemerintahan Desa Tanjung untuk memberitahukan kejadian tersebut. Kemudian sekitar pukul 06.00 WIB pagi dilaporkan ke petugas Polsek Saronggi.
Selang berapa menit kemudian, Kapolsek Saronggi AKP Joni Wahyudi, SH., bersama anggota, Forpimka Kec. Saronggi, Petugas Puskesmas serta Inavis Polres Sumenep Ipda Widianto, S.H tiba di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP.
Saat dilakukan evakuasi, diketahui jika mayat itu sudah dalam keadaan hancur, sehingga kondisi mayat tidak bisa dikenali karena kulit kepala dan badan mengelupas, kemudian sidik jari tidak bisa diangkat karena kulit dan daging jari mengelupas. Kemungkinan mayat tersebut rusak karena telah lama meninggal dan terombang-ambing ombak, " jelas Widi.
Kemudian mayat tanpa identitas berjenis pria dievakuasi ke RSUD dr. H Moh Anwar Sumenep untuk dimintakan VER, hasil riksa tidak diketemukan tanda - tanda kekerasan.
"Setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Karena kondisi mayat dalam keadaan membusuk, jenazah akan segera di makamkam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Pandian, " imbuh AKP Widiarti. (Jon)