Turnamen Tenis Meja Jadikan Media Pembentukan Mental Atlet

SUMENEP - Puluhan peserta mengikuti turnamen tenis meja kualifikasi umur 13 hingga 20 tahun dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-753 Kabupaten Sumenep untuk memperebutkan piala Bupati.

“Turnamen ini sebagai sarana untuk melatih dan memberikan manfaat bagi mentalitas atlet, karena membentuk mental sangat penting di dunia olahraga termasuk tenis meja ini, ” kata Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi di sela-sela pembukaan turnamen, di GOR Volly Indoor, Sabtu (22/10/2022).

Baca juga: Harumkan Nama Indonesia, Mahasiswa FTMM UNAIR Juara I Pencak Silat Tingkat Internasional

Untuk itulah, para atlet tenis meja hendaknya memanfaatkan setiap turnamen sebagai media membetuk mental dirinya, karena sebagus apapun teknik dan fisiknya, namun jika mentalnya lemah jelas kalah dalam bertanding.

“Jadikan setiap turnamen itu dasar pembentukan mental untuk meningkatkan kemampuan diri supaya bisa memenangkan pertandingan guna meraih prestasi yang membanggakan, ” tuturnya.

Baca juga: Pertandingan Super Drama, Indonesia Kalahkan Singapura 4-2 dan Lolos ke Final AFF 2020

Bupati mengungkapkan, turnamen ini harus mampu melahirkan atlet-atlet petenis meja berbakat, sehingga seluruh pihak terkait untuk melakukan pembinaan dan pelatihan secara baik dan berkelanjutan.

“Saya yakin dengan rutinitas latihan dan kontinuitas even kejuaraan seperti ini, jelas melahirkan atlet berprestasi, ” ungkapnya.

Baca juga: 7 Pemain Muda Barcelona yang Diprediksi Akan Jadi Calon Bintang Masa Depan

Yang jelas, orang tua hendaknya mendukung putra-putrinya dalam segala aspek bakat, salah satunya yakni di dalam segi olahraga tenis meja ini, mengingat dukungan orang tua sangat penting untuk mendorong prestasi anaknya.

“Turnamen yang positif ini menjadi sarana konsolidasi, adu bakat dan prestasi para atlet tenis meja, ” tambahnya.

Baca juga: Hetifah Sjaifudian Komitmen Perjuangkan Tambahan Anggaran Kemenpora 2023

Sementara itu, Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Sumenep Ferdiansyah Tetrajaya menambahkan, peserta turnamen tenis meja kualifikasi umur 13 hingga 20 tahun se-Kabupaten Sumenep sebanyak 59 atlet. Perinciannya KU-13 sebanyak 12 atlet, KU-20 putra sebanyak 32 atlet dan KU-20 putri sebanyak 15 peserta.

“Kami selain mengadakan turnamen tenis meja kualifikasi pelajar umur 13 hingga 20 tahun, juga menggelar KU-35 se-Madura serta atlet undangan di Jawa Timur berjumlah 93 atlet, ” pungkasnya. (*)

Baca juga: Kiprah Dosen FK UB dalam MotoGP Mandalika 2022