Bhabinkamtibmas Desa Kacongan Ikuti Kegiatan Panen Padi di Lahan Ketua Poktan Harapan Jaya

SUMENEP – Dalam upaya mendukung peningkatan produktivitas pertanian dan pemantauan hasil pertanian lokal, Bhabinkamtibmas Desa Kacongan Polsek Sumenep Kota Polres Sumenep Polda Jatim Brigpol Arfan Ristanto, turut serta dalam kegiatan panen padi yang digelar pada Selasa pagi (22/4/2025), pukul 08.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini berlangsung di lahan sawah milik H. Didik, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Harapan Jaya, yang berlokasi di Desa Kacongan, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep.

Akbp Rivanda., S.I.K melalui Kapolsek Sumenep Kota AKP Hudi Susilo., S.H menyampaikan bahwa Panen padi ini merupakan bagian dari kegiatan binaan yang bertujuan untuk mengetahui hasil produksi padi, khususnya dalam membandingkan efektivitas penggunaan pupuk organik dengan metode tanam konvensional tanpa pupuk organik. Kegiatan ini diharapkan menjadi referensi penting bagi para petani dan pemangku kebijakan dalam menentukan strategi pertanian berkelanjutan di wilayah Sumenep, " ungkapnya

Rangkaian kegiatan yang dilakukan meliputi beberapa tahapan teknis, dimulai dari penyiapan alat, pengukuran lahan sample padi yang akan dipanen, proses pemanenan secara manual, penumbukan gabah secara tradisional, hingga tahapan akhir berupa penimbangan hasil panen. Seluruh proses dilakukan secara teliti untuk memperoleh data yang akurat dan representatif, " jelas Akp Hudi Susilo 

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pihak terkait yang memiliki peran penting dalam pengembangan pertanian di Desa Kacongan. Di antaranya adalah pemilik lahan sekaligus Ketua Poktan Harapan Jaya, H. Didik; Bhabinkamtibmas Brigpol Arfan Ristanto; Babinsa Desa Kacongan Sertu Widodo; Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Desa Kacongan; Koordinator Penyuluh (Korluh) Kecamatan Kota Sumenep; serta perwakilan dari Staf PUPT (Pelaksana Urusan Penyuluhan Pertanian Terpadu) Kabupaten Sumenep.

Jenis padi yang dipanen dalam kegiatan ini adalah varietas Ciherang, salah satu jenis padi unggulan yang dikenal memiliki daya tahan terhadap hama serta potensi hasil panen yang tinggi. Penggunaan varietas ini menjadi pilihan utama petani dalam menunjang ketahanan pangan lokal.

Menurut penjelasan tim penyuluh, kegiatan ini menjadi sarana penting untuk melihat perbandingan nyata antara hasil panen yang menggunakan perlakuan organik dengan yang tidak. Hasil ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi bersama guna mendorong adopsi pertanian organik yang lebih ramah lingkungan namun tetap produktif.

Bhabinkamtibmas Brigpol Arfan Ristanto dalam keterangannya menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut dan menegaskan bahwa kehadiran kepolisian bukan hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam mendukung pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat, termasuk di sektor pertanian.

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena menyentuh langsung aspek kesejahteraan masyarakat. Petani adalah pilar ketahanan pangan dan kegiatan ini merupakan bentuk nyata kemitraan antara aparat dan warga dalam memajukan desa, ” ungkapnya.

Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh semangat dan kekeluargaan, serta berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif hingga selesai. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkala sebagai bagian dari penguatan sektor pertanian lokal yang berkelanjutan dan mandiri.