SUMENEP – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus mempererat sinergi dengan masyarakat desa binaannya, Bhabinkamtibmas Desa Pragaan Laok Polsek Prenduan Polres Sumenep Polda Jatim Briptu Achmad Amil Hadidi, melaksanakan kegiatan monitoring pertanian, khususnya tanaman padi, pada Selasa pagi (22/4/2025) sekitar pukul 09.30 WIB hingga selesai.
Monitoring tersebut dilakukan di Dusun Maronggi Laok, Desa Pragaan Laok, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep. Dalam kegiatan tersebut, Briptu Achmad Amil Hadidi menyambangi lahan pertanian milik salah satu warga setempat, yakni Bapak Samidi, yang saat ini tengah mengelola tanaman padi secara mandiri bersama keluarganya.
Tanaman padi yang dikelola oleh Bapak Samidi berada dalam tahap perawatan intensif. Penyiraman dilakukan secara rutin menggunakan air dari sistem irigasi yang tersedia di sekitar lahan. Proses ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman agar dapat mencapai masa panen dalam kondisi yang optimal.
Menariknya, seluruh proses perawatan masih dilakukan secara tradisional dan manual. Bapak Samidi bersama keluarganya menggunakan alat pertanian sederhana seperti cangkul untuk menggemburkan tanah dan timba sebagai alat bantu penyiraman. Kondisi ini menunjukkan semangat dan kegigihan petani lokal dalam mengelola lahan pertanian di tengah keterbatasan sarana modern.
Namun demikian, tidak sedikit tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan tanaman padi tersebut. Salah satu kendala utama adalah serangan hama, seperti burung dan serangga yang kerap merusak tanaman, sehingga berdampak pada hasil panen yang tidak maksimal. Meski begitu, Bapak Samidi tetap berupaya melakukan berbagai langkah pencegahan dan perawatan semampunya agar hasil panen tetap bisa mencukupi kebutuhan keluarga.
Dalam keterangannya, Briptu Achmad Amil Hadidi menyampaikan apresiasi atas kerja keras para petani yang tanpa lelah menjaga keberlangsungan produksi pangan lokal. Ia juga menegaskan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas bukan hanya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga sebagai mitra yang siap mendukung kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat di desa.
“Kami hadir untuk memastikan bahwa masyarakat, khususnya petani, merasa didampingi dan diperhatikan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Pertanian adalah sektor vital, dan keberhasilannya sangat bergantung pada sinergi antara warga dan pemerintah, termasuk aparat kepolisian, ” ujar Briptu Achmad.
Kegiatan monitoring ini sekaligus menjadi wadah komunikasi langsung antara aparat dan warga, guna menyerap aspirasi serta memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi petani di lapangan. Ke depan, diharapkan kolaborasi seperti ini terus berjalan dan dapat ditingkatkan, agar hasil pertanian masyarakat Pragaan Laok semakin baik dan sejahtera.