Penumpang Kapal Express Bahari 9C Diduga Bunuh Diri dengan Melompat ke Laut, Identitas Masih Misterius

    Penumpang Kapal Express Bahari 9C Diduga Bunuh Diri dengan Melompat ke Laut, Identitas Masih Misterius

    SUMENEP — Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di perairan Takat Noko, sebelah barat Pulau Mamburit, Kecamatan Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Seorang penumpang Kapal Express Bahari 9C yang belum diketahui identitasnya diduga melakukan aksi bunuh diri dengan cara melompat ke laut saat kapal tengah berlayar dari Kalianget menuju Pulau Kangean, Kamis (17/4/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

    Peristiwa tragis ini sontak membuat heboh para penumpang dan kru kapal. Menurut Kepala Perwakilan Wilayah Kantor Cabang Kalianget Kapal Express Bahari, Nurullah, penumpang tersebut melompat dari buritan atas kapal, tepatnya di area dekat kantin. "Kejadiannya sekitar pukul 11.30 WIB, dan posisi korban melompat dari dek atas kapal, " ungkap Nurullah.

    Petugas kapal yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi selama kurang lebih satu jam. Namun karena kondisi laut yang kurang memungkinkan dan demi keselamatan penumpang lainnya, pencarian dihentikan dan pelayaran dilanjutkan menuju Pulau Kangean.

    "Hasil pengecekan di lokasi kejadian, kami hanya menemukan barang pribadi milik korban berupa sebuah ponsel dan sepasang sandal. Identitas korban belum bisa dipastikan, namun diduga seorang perempuan, " tambah Nurullah.

    Kejadian ini telah dilaporkan kepada pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget serta Komando Pangkalan Laut (KOPP) Sapeken. Informasi resmi dari nahkoda kapal masih ditunggu setelah kapal tiba di tujuan.

    Secara terpisah, Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian masih melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) untuk mengungkap identitas korban. "Kami masih menyelidiki siapa korban sebenarnya, termasuk motif di balik dugaan aksi bunuh diri ini, " ujarnya.

    Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk menunggu informasi lanjutan dan tidak berspekulasi sembarangan. Sementara itu, upaya pencarian korban masih akan dilanjutkan oleh tim gabungan dari instansi terkait. (*) 

    sumenep
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Dukung Ketahanan Pangan, Kapolres Sumenep...

    Artikel Berikutnya

    Dukung Ketahanan Pangan, Kapolres Sumenep...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Nagari TV, TVny Nagari!
    Komitmen Keberlanjutan KAI Logistik: Penguatan Moda KA, Digitalisasi, dan Aksi Hijau
    Babinsa Koramil 02/Timika Komsos Serta Bantu Petani Rawat Tanaman Melon

    Ikuti Kami