SUMENEP - Setelah melalui perjalanan laut selama kurang lebih 12 jam, Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Nur Cholis, A. Md bersama Forkopimda dan OPD Kabupaten Sumenep serta isntasnsi terkait, tiba di Pulau Sapeken. Jumat (3/6/2022) pagi.
Setibanya di pelabuhan Sapeken, Dandim 0827/Sumenep bersama Forkopimda dan rombongan disambut antusias masyarakat setempat.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Bahkan, di sepanjang perjalanan dari pelabuhan sampai ke pendopo Kecamatan Sapeken, ratusan siswa dan masyarakat tampak berjejer untuk menyambut kedatangan Forkopimda bersama rombongan.
Kunjungan kali ini dalam rangka Safari Kepulauan, untuk melihat dan mengetahui secara langsung kondisi masyarakat di wilayah kepulauan.
Di pendopo Kecamatan, Dandim bersama Forkopimda bersilaturrahmi dengan masyarakat. Selanjutnya Bupati Sumenep Achmad Fauzi, S.H., M.H. berdiskusi dengan masyarakat terkait program Kabupaten Sumenep kedepannya, serta menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga di Pendopo Kecamatan Sapeken.
Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Nur Cholis, A. Md usai kegiatan berdiskusi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut ingin mengetahui aspirasi masyarakat di Sapeken yang langsung di sampaikan kepada Bupati Sumenep sekaligus melaksanakan pamitan tekait purna tugasnya sebagai Dandim 0827/Sumenep.
"Hari ini kami mengunjungi masyarakat Sapeken, ada beberapa program yang di sampaikan Bupati Sumenep untuk kesejahteraan masyarakat disini, dan tentunya ini sangat masyarakat Sapeken" tandasnya
Masih kata Dandim, " Selain itu kami selaku Komandan Kodim ingin berpamitan, apabila selama menjabat Dandim dari tutur kata dan perbuatan yang salah mohon di maafkan, kami berpesan untuk selalu kompak, bantu Forpimka dan aparatur kewilayahan untuk kemajuan Kepulauan Sapeken ini" pungkasnya.
Sesuai jadwal, setelah dari pendopo kecamatan dan sholat Jum'at bersama masyarakat, Dandim 0827/Sumebep bersama Forkopimda dan sejumlah kepala OPD akan mengunjungi salah satu pulau di Sapeken, yakni Paliat.
Di sana juga akan bersilaturrahmi dengan para tokoh masyarakat, kepala desa, dan masyarakat secara umum.