SUMENEP – Dalam rangka memperkuat implementasi Program Ketahanan Pangan yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep menggelar kegiatan Sosialisasi dan Desk Pendampingan Penyusunan Dokumen Program Ketahanan Pangan di Desa.
Acara tersebut dilangsungkan pada hari Selasa (22/4/2025), pukul 10.00 WIB hingga 12.30 WIB, bertempat di Ruang Rapat Kantor Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur pemangku kepentingan dari tingkat kecamatan hingga desa, yang memiliki peran strategis dalam perencanaan dan pelaksanaan program ketahanan pangan di wilayah masing - masing.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Talango, Nur Habbibi, S.STP, M.H, Perwakilan Danposramil 0827/02 Talango Koptu Tomy, Kapolsek Talango Iptu Haryono, Tim DPMD Kabupaten Sumenep sebanyak 6 orang dipimpin oleh Bapak Fadholi, MT, Perwakilan Dinas TAPM, Ir. Musbichatul Chair, Unsur DKPP Kabupaten Sumenep, Zasli Purwanto, S.Pd, Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep, Abdullah Haqiqi, Dinas Peternakan Kabupaten Sumenep Suryani Pratiwi, S.Pt, Koordinator Penyuluh Kecamatan Talango, Dwi Nugroho, S.TP beserta anggota, Seluruh Kepala Desa, Ketua BPD, dan Ketua BUMDes se - Kec. Talango dan Perwakilan Kelompok Tani dari seluruh desa di Kecamatan Talango
Kegiatan dimulai dengan pembukaan resmi oleh panitia, dilanjutkan dengan sambutan dari Camat Talango Nur Habbibi, yang menekankan pentingnya sinergi antar perangkat desa dan OPD dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan sesuai dengan potensi lokal masing-masing desa. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kapolsek Talango, Iptu Haryono yang turut mendukung program ini dari sisi keamanan dan stabilitas wilayah.
Pemaparan utama disampaikan oleh perwakilan Dinas TAPM, Ir. Musbichatul Chair, yang menjelaskan secara mendalam tentang perencanaan penggunaan Dana Desa untuk ketahanan pangan. Beberapa poin penting yang disampaikan dalam sosialisasi antara lain:
Identifikasi Potensi Desa oleh Tim RKP (Rencana Kerja Pemerintah) Desa dalam menentukan tematik dan produk unggulan yang akan dibiayai.
Keterlibatan berbagai pihak seperti penyuluh pertanian, perikanan, dan peternakan serta tokoh masyarakat dalam melengkapi data dan analisis potensi ekonomi desa.
Musyawarah Desa untuk menentukan program, rencana anggaran, serta perhitungan biaya produksi, penyimpanan, hingga pemasaran hasil pangan.
Peran aktif BUMDes dalam pengelolaan pascapanen hingga distribusi hasil pertanian agar memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat.
Simulasi perhitungan rencana anggaran biaya dan investasi untuk tiap siklus panen sebagai bentuk perencanaan berorientasi hasil dan keberlanjutan.
Setelah sesi sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan desk pendampingan penyusunan dokumen oleh tim dari DPMD. Dalam sesi ini, masing-masing perwakilan desa mendapatkan kesempatan untuk berkonsultasi langsung terkait proses penyusunan dokumen perencanaan program ketahanan pangan. Pendampingan dilakukan secara intensif untuk memastikan desa-desa di Kecamatan Talango memiliki arah kebijakan yang selaras dengan pedoman nasional, namun tetap berbasis pada potensi dan kebutuhan lokal.
Kegiatan yang berlangsung selama lebih dari dua jam ini berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. Sinergitas lintas sektor yang ditunjukkan dalam forum ini menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan ketahanan pangan di desa-desa wilayah Talango Kabupaten Sumenep, dengan memanfaatkan Dana Desa secara efektif dan terukur.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan setiap desa mampu merancang dan menjalankan program ketahanan pangan secara mandiri dan berkelanjutan, sebagai bagian dari upaya besar menciptakan kedaulatan pangan nasional dari akar rumput.